Mau impor barang pecah belah dari China seperti keramik, gelas, barang dekorasi kaca, atau peralatan makan unik? Bisa banget!
Tapi…
Kita semua tahu, barang-barang seperti ini risikonya lebih tinggi. Salah packing dikit aja, barang bisa nyampe dalam kondisi hancur berkeping-keping. Nyesek banget kan kalau udah capek impor, eh barang malah rusak.
Makanya, penting banget buat kamu tahu cara kirim barang pecah belah dari China dengan aman. Yuk kita bahas tips-tipsnya di artikel ini – dengan gaya santai tapi tetap berbobot!
Kenapa Barang Pecah Belah Butuh Perhatian Khusus?
Barang pecah belah itu sensitif terhadap guncangan, tekanan, dan benturan. Padahal, dalam proses pengiriman dari China ke Indonesia, barangmu akan:
Naik turun truk
Digudangkan
Diangkut ke kontainer atau kargo pesawat
Dibongkar di pelabuhan/bandara
Dikirim ulang ke rumah/gudangmu
Jadi kebayang kan betapa pentingnya perlindungan ekstra buat barang kamu?
Tips Kirim Barang Pecah Belah dari China Biar Aman Sampai Tujuan
1. Pilih Supplier yang Berpengalaman
Nggak semua supplier ngerti cara packing barang fragile. Jadi pastikan kamu beli dari supplier yang:
Sudah biasa ekspor ke luar negeri
Punya rating tinggi
Bisa diajak komunikasi dan terbuka soal permintaan khusus
Jangan ragu untuk minta mereka kirim foto packing sebelum kirim barang.
2. Minta Packing Tambahan dari Supplier
Kamu bisa minta supplier untuk:
Gunakan bubble wrap tebal
Tambahkan styrofoam atau pelindung sudut
Gunakan karton double wall atau dua lapis
Kalau memungkinkan, minta barang dipisah per unit lalu digabung dalam box besar (inner box + outer box). Ini akan mengurangi risiko pecah karena gesekan antar barang.
3. Gunakan Layanan Repacking dari Forwarder
Kadang supplier cuma kasih packing seadanya. Nah, di sinilah pentingnya jasa forwarder atau jasa impor yang punya fasilitas repacking di gudang China.
Misalnya, kalau kamu pakai CFO Logistik, kamu bisa minta:
Cek kondisi barang saat sampai di gudang
Packing ulang dengan bubble wrap tambahan
Packing kayu jika perlu (biasanya untuk kaca/keramik)
Packing kayu memang kena biaya ekstra, tapi jauh lebih murah daripada ganti barang rusak.
4. Hindari Barang Campuran dengan Produk Berat
Kalau kamu kirim barang pecah belah barengan dengan barang logam, elektronik berat, atau alat berat, itu bahaya!
Barang berat bisa menindih barang rapuh saat proses pengangkutan.
Solusi:
Kirim barang fragile secara terpisah
Atau minta agar disusun di atas barang berat di dalam karton atau kontainer
5. Pastikan Barang Sudah Diberi Tanda “Fragile”
Minta supplier atau jasa logistik kamu untuk memberi label “Fragile” atau “Handle with care” di luar dus atau pallet.
Ini terlihat sepele, tapi memberi sinyal penting buat semua pihak yang menangani barang di sepanjang perjalanan.
6. Gunakan Asuransi Barang
Kalau nilai barang kamu tinggi, sebaiknya gunakan asuransi pengiriman. Jadi kalau pun barang rusak dalam perjalanan, kamu tetap bisa klaim ganti rugi.
Biasanya, jasa impor terpercaya seperti CFO Logistik menyediakan pilihan asuransi (optional) yang bisa disesuaikan dengan nilai barang kamu.
7. Pilih Metode Pengiriman yang Tepat
Kalau kamu kirim barang fragile:
Cargo udara cocok untuk pengiriman kecil & urgent. Risiko lebih rendah karena penanganan lebih hati-hati dan waktu pengiriman lebih cepat.
Cargo laut cocok untuk volume besar, tapi pastikan packing benar-benar kuat karena prosesnya lebih lama dan lebih banyak bongkar-muat.
Pro tips: Jangan asal murah! Kadang lebih baik sedikit lebih mahal tapi barang selamat.
8. Simpan Bukti & Foto Sebelum Dikirim
Minta foto kondisi barang dan packing terakhir sebelum dikirim dari gudang China. Ini bisa jadi bukti kalau nanti terjadi kerusakan.
Kalau kamu pakai forwarder yang profesional, mereka biasanya bantu dokumentasi lengkap dari awal.
Kirim barang pecah belah dari China itu bukan hal yang mustahil. Tapi memang perlu persiapan ekstra supaya barang kamu selamat sampai tujuan.
✅ Pilih supplier & forwarder yang ngerti
✅ Pastikan packing sesuai standar
✅ Tambahkan proteksi ekstra kayak bubble wrap atau packing kayu
✅ Jangan campur dengan barang berat
✅ Pertimbangkan asuransi
Dan yang paling penting: kerja sama dengan jasa impor yang profesional dan transparan, seperti CFO Logistik, yang siap bantu kamu dari pengecekan, repacking, sampai pengiriman barang fragile kamu dengan aman.
Leave a Reply